Empat Sekawan


Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Saatnya aku masuk ke kamar, dan berkumpul dengan sahabat - sahabatku yang sudah menunggu di kamar. Empat sahabatku ini, selalu menemani kapanpun itu.

Pagi, siang, sore, malam mereka selalu siap menyambut kedatanganku.

Mereka selalu mendengarkan ceritaku kapanpun itu.

Di saat aku marah, aku memukul mereka. Tapi mereka tetap diam.
Di saat aku bahagia, aku memeluk mereka erat - erat sambil tertawa bahagia
Di saat aku menangis, air mataku membasahi mereka. Tapi mereka tetap diam dan mendengar ceritaku hingga aku terlelap.

Panas, hujan, gelap, terang kalian selalu ada untukku.

Terima kasih sahabat,
Bantal, guling, ranjang, selimut kalian memang sahabat sejati.

Komentar

Posting Komentar